Jumat, 22 Februari 2008

OUTLINE KOTBAH MINGGU 24 PEBRUARI 2008

MEMBERI SESUAI KEBUTUHAN
(Kel 17:1-7; Mzm 95; Roma 5:1-11; Yoh 4:5-26)
Oleh Pdt. Ponco Tri Handoko

• Sebuah pemberian akan berarti sekali ketika pihak penerima sedang membutuhkan.
• Itulah cara kerja Allah! Allah memberi apa yang kita butuhkan.
• Perempuan Samaria di sumur Yakub adalah insan yang merasa terbuang.
• Ia dihindari oleh kaum Yahudi dan oleh kaumnya sendiri karena kehidupan “perkawinannya” yang diliputi kegagalan.
• Akibatnya ia suka menyendiri dan hidup terasing.
• Sesunguhnya ia membutuhkan kasih. Ia “haus” akan kasih.
• Yesus menjumpainya. Ia menyapanya dengan kasih, berbicara kepadanya dengan kasih dan bahkan menegurnya dengan kasih.
• Yesus memberikan apa yang ia butuhkan.
• Umat Israel di Masa dan Meriba sedang kehausan.
• Tuhan juga memberi apa yang mereka butuhkan.
• Menurut Paulus, yang paling kita butuhkan adalah didamaikan dengan Allah.
• Dan untuk itu Kristus telah mati bagi kita yang berdosa.
• Kristus memberikan apa yang paling kita butuhkan.
• Dalam minggu-minggu pra-paskah hendaknya kita makin menghayati kasih Tuhan ini:
• Bahwa Ia memberi apa yang paling kita butuhkan.
• Allah tahu apa yang menjadi kebutuhan kita saat ini dan akan memenuhkannya.
• Hendaknya kita juga mulai belajar memberi sesuai dengan kebutuhan.
• Amin.